Teknologi Blu-Ray Dan HD DVD

Sejak diperkenalkannya forma DVD, film-film dirmah terasa lebih bagus kualitas gambarnya dibandingkan dengan zaman VCD atau pita vidio dulu. Terlebih semenjak keluarnya format high-difinition. Gambarnya lebih tajam, daya tampung cakram semakin besar.

Dipasaran, saan ini tengah bertarung dua format DVD resolusi tinggi, Blu-ray dan HD DVD. Situasinya mungkin mirip persaingan antara format vidio VHS dan Betamax akhir tahun 70-an. Bedanya, kali in ipara produsen pemutar DVD mengambil "jalan tengah", yaitu membuat pemutar yang bisa membaca dua format itu. Distributor film Warner Brothers baru-baru ini juga mengumumkan akan mengeluarkan film dengan dua format itu dalam dua sisi cakram yang berbeda.

"Lankah itu diambil lantaran konsumen terus ragu-ragu dan menunggu format mana yang terbai," jelas Aaron Dew, manajer pengembangan roduk LG Electronic USA di Englewood Cliffs, New Jersey sejak Februari 2007, LG telah memasarkan pemutar yang dapat membaca dua format.

Sebenarnya, antara Blu-ray dan HD DVD ketajaman gambarnya sama. Persaingan justru pada kapasitas penyimpanan data. Satu keping HD DVD dapat menyimpan 15 gigabytes, sedangkan Blu-ray 25 gigabytes. Tetapi karena HD DVD memakai format kompresi MPEG-4, sedangkan Blu-ray memakai MPEG-2, kapasitas keduanya sebenarnya masih sebanding.

Para pengembang sekarang mencoba membuat cakram dengan lapisan ganda untuk memperoleh kapasitas simpannya. Fitur-fitur dan suaranya memang meningkat. "Tapi tidak terlalu banyak perbedaan," kata Steve Wyatt, direktur pemasaran global untuk media GE Plastics di Belanda


ICanDoIt's