Tak hanya sebagai kamera, robot ini dapat pula mendeteksi atau mengetes tumor dalam tubuh, dan mengirimkan datanya langsung ke komputer. ia juga mampu merekam bideo dengan kemampuan sekitar 40.000 gambar saat di dalam rongga pencernaan.
Gambar darinya langsung " terpancar" dilayar komputer melalui sinyal radio. Dengan begitu tidak perlu ada kabeluntuk mengirimkan gambar atau " menyetir " robot pil berkamera ini ketika berada dalm tubuh pasien. Selanjutnya, ia akan keluar dengan sendirinya saat pasien buang air besar.
Robot pil ini berbasis pada teknologi kamera yang sudah ada, yakni PillCam. PillCam sudah digunakan di beberapa rumah sakit di National Health Service. London, Untuk mendeteksi penyakit Crohn's (radang menahun usus).
PillCam awalnya digunakan untuk melihat tanda-tanda peradangan di dalam saluran usus. PillCam hanya mengambil gambar dari peradangan yang terjadi. Sedangkan robot pil ciptaan Alex seharga kurang lebih 1,8 juta euro ( atau sekitar Rp. 32 miliar ) mempunyai kelebihan bisa mengetes saluran pencernaan. Karena itu bisa membedakan jaringan mana yang sakit dan yang sehat. (ananova.com/bimo)
ICanDoIt's
No comments:
Post a Comment