Sunday, May 6, 2012

Jet Tenaga Air ( Jetlev-Flyer )

Jet Tenaga Air
Jatpack, jet yang dipanggul di punggung untuk terbang mandiri, biasanya beroperasi dengan menggunakan bahan bakar minyak bumi. Ia berpenggerak mesin baling-baling, roket, atau daya dorong dari bahan bakar yang dipampatkan dan dibakar. Kali ini Raymond Li punya ide lain. Ia menciptakan jetpack dengan menggunakan tenaga semburan air.

Cara kerja jet air ini seperti water cannon yaitu senapan untuk mengusir para demonstran. Hanya pengaplikasiannya agak berbeda. Semburan air pun diarahkan ke permukaan Bumi hingga mengangkat Raymond ke udara.

Jetlev-Flyer nama jet air ini. Pipa penyembur air berbentuk huruf Y dipasang pada papan yang telah dibentuk khusus. Papan penyangga ini terbuat dari fiberglass dan lapisan karet agar ringan dipanggul dan tidak mudah tenggelam. Ia juga delengkapi sabuk pengaman. Untuk mengendalikan semburan air, ada semacam setang di kanan dan kiri dengan putaran gas seperti sepeda motor

Jika gas diputar, tekanan air bisa menyembur 60 psi hingga bisa mengangkat pengendaranya setinggi kurang lebih 10 meter ke udara. Untuk bergerak maju, setang diarahkan ke bawah hingga pipa sembur miring 45 derajat dan bisa melaju ke depan.

Untuk menyemburkan air bertekanan 60 psi dibutuhkan mesin kompresor. Raymond memodifikasi mesin kompresor dari mesin jetski dengan 215 tenaga kuda sebagai pompa bertekanan tinggi. Pompa ini desambungkan dengan selang campuran karet dan polester berdiameter 10 cm sepanjang 12 meter yang juga tersambung ke pipa sembur di punggung pengendara. Kita tinggal memutar gas, dan ...wus....wus.....wus

ICanDoIt's

No comments:

Post a Comment