Diceritakan oleh Ikrimah, bahwasanya ada seorang pria berjalan melintasi sebatang pohon yang dipuja-puja masyarakat/mereka menyembah selain Allah STW. lalu iapun marah kepada pohon itu, dan langsung mengambil kapak, naik himarnya, segera menuju ke pohon itu hendak menebangnya. Kemudian ia dihadangoleh Iblis dengan bentuk manusia, tanya Iblis :" Hendak pergi kemana anda? Jawabnya : "Aku hendak menuju ke pohon yang disembah-sembah selain Allah, dan janjiku kepada Allah hendak menebangnya". Sahut Iblis : " Apakah hubungan mu dengan pohon itu, apakah ia membahayakanmyam, kan tidak, untuk itu biarkanlah ia jangan ditebang". Pria itupun tidak peduli dengan ocehan orang ,ia tetap dalam pendirianya, sehinggaterjadilah perkelahian diantara keduanya, dan Iblis pun kalah. Dan sewaktu Iblis tiada berdaya melawannya, lalu berkata :"Hai kawan pulanglah, nanti akan aku beri uang 4 dirham setiap harinya". Sahut pria itu : "Benarkah ucapanmu itu? Jawab Iblis :" Yah, percayalah aku akan melakukanya".
Kemudian iapun pulang ke rumahnya", Dan sewaktu datang ke ruamh, ia singkap sejadahnya , ternyata ada uang sebanyak 4 dirham di bawahnya, hal itu berlangsung selama 3 hari. Namun pada esok hari ia tidak memperoleh uang sepeserpun. Dan iapun segera membawa kapak. naik himarnya berangkat menuju ke pohon itu lagi".Maka Iblispun tegek berdiri dengan bentuk manusia. Sahut Iblis :" Hendak kemana kawan ? Jawabnya :" Hendak menebang pohon itu ". Lalu terjadilah perkelaian yang kedua kalinya diantara keduanyam namun kali ini pria itulah yang kalah dan bertanya :" kenapa kini engkau dapat mengalahkan aku, padahal sebelum itu aku selalu menang? Jawab Iblis:" Ya, benar, sebab keberangkatanmu yang pertama, dulu marah semata karena Allah, hingga sekiranya seluruh personel ku dikerahkan untuk menghadapimu, pasti mereka tidak berdaya mengalahkanmu". Tapi kini keberangkatanmu yang kedua kalunya, marah karena tidak memperoleh uang di bawah sejadahmu". Untuk itum segeralah pulang, Dan kalau tidak pasti kutebang lehermu".
Akhirnya pria itupun pulang, dan gagal menebang pohon". (Zubdatul Wa'odhin)
ICamDoIt's
From Tarjamah Duratun Nasihin
Monday, April 9, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment