Sinar Matahari mengandung energi yang tak pernah ada habisnya. Hanya daun yang sudah lebih dari jutaan tahun sangat setia dan efisien menyerap sinar Matahari menjadi energi. Mengubah sinar Matahari menjadi makanan, hingga memecah molekul air menjadi ion hidrogen.
Nah, prinsip kerja daun memecah molekul air menjadi hidrogen ini menginspirasi para ilmuwan di Shanghai Jiao Thong University, Cina. Mereka mencoba membuat daun buatan. Harapan mereka, dari daun buatan ini bisa muncul "pabrik mungil" penghasil hidrogen, pengganti bahan bakar karbon yang kini masih banyak dipakai.
Para ilmuwan Cina itu sungguh serius meniru bentukdaun hingga detail-detailnya. Sehingga bisa sungguh meniru proses fotosintesis yang terjadi pada daun. Dalam penelitian itu, contoh daun asli diberi larutan hydrochloric acid (HCL) untuk melarutkan atom magnesium yang berfungsi penting dalam proses fotosintesis, yang kemudian diganti dengan titanium.
Selanjutnya, daun dikeringkan, dibakr pada suhu 500'c sampai menghasilkan kristal titanium dioksida yang berbetuk tulang-tulang dan struktur daun. Titanium dioksida ini bisa digunakan pada panel surya. Tulang dau ini kemudian dilapisi seperti lensa dipermukaanya untuk menangkap cahaya dari segala arah.
Hasil uji coba, ternyata daun tiruan ini menyerap sinar dua kali lebih banyak, dan tiga kali lebih banyak menghasilkan hidrogen dari pada daun asli. Hm sekarang daun tak lama lagi mungkin akan ada pohon tiruan
www.newscientist.com
ICanDoIt's
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment