MINESTO, PERUSAHAAN MULTINASIONAL ASAL SWEDIA masih terus mengembangkan teknologi pembangkit listrik dari arus laut atau ombak. Baru-baru ini, perusahaan yang turut mengembangkan industri pesawat terbang SAAB itu, menanamkan modal sekitar AS$ 2,5 juta untuk pusat listrik tenaga ombak yang lebih canggih. Kali ini tenaga ombak yang ditangkap ada didasar laut.
Turbin penangkap gelombang lau yang dikembangkan, berbentuk mirip layang-layang. Sayapnya berukuran 12 m, dan dibawahnya terpasang turbin sebesar 1m yang mampu menghasilkan tenaga listrik 500 kilowatt. Agar tidak hanyut, layang-layang ditambatkan pada dasar laut dengan kabel sepanjang 100 m, sehingga bisa mengikuti arah arus ombak.
Prinsip kerja pembangkit listrik ini sebenarnya mirip dengan pembangkit listrik bertenaga angin, yakin listrik dihasilkan oleh perputaran turbin. Tetapi keunggulanya, arus laut lebih mudah diprediksi, sementata angin bisa saja suatu saat tidak berembus sama sekali.
ICanDoIt's
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment